Halo teman-teman! Kembali lagi dengan saya yang akan sharing pengalaman luar biasa dari salah satu pelaku usaha tahu paling sukses di Jawa Timur. Kali ini saya punya kesempatan istimewa untuk wawancara dengan Pak Budi Santoso, pemilik “Tahu Berkah Jaya” yang berhasil meningkatkan omzet bisnisnya hingga 300% dalam waktu kurang dari 1 tahun!
Rahasia sukses Pak Budi? Biang tahu organik Sari Bahari yang dia dapatkan dari paket lengkap mesin Tasudo. Penasaran gimana ceritanya? Yuk simak wawancara eksklusif ini sampai habis!
Yang bikin saya excited banget adalah, Pak Budi ini dulu sempat hampir bangkrut karena masalah penggumpal tahu yang tidak konsisten. Tapi sekarang? Wow, dia malah jadi supplier tahu terbesar di 3 kecamatan!
Kenalan dengan Pak Budi, Pengusaha Tahu Sukses
Saya: “Pak Budi, bisa ceritakan sedikit tentang background bapak?”
Pak Budi: “Halo! Saya Budi Santoso, 45 tahun, awalnya saya cuma karyawan pabrik biasa di Surabaya. Tahun 2020 pas pandemi, saya kena PHK dan harus mikir cari nafkah buat keluarga. Istri saya yang dulu jualan tahu kecil-kecilan, akhirnya saya putuskan untuk serius tekuni bisnis ini.”
Saya: “Sekarang bisnis tahu bapak sudah seperti apa?”
Pak Budi: “Alhamdulillah sekarang ‘Tahu Berkah Jaya’ sudah jadi brand tahu premium di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya. Saya produksi sekitar 500-700 kg tahu per hari, punya 15 karyawan, dan sudah supply ke 45 warung makan plus 3 supermarket besar.”
Perjalanan Awal Bisnis Tahu Pak Budi
Saya: “Bisa ceritakan perjalanan awal bisnis tahu bapak?”
Pak Budi: “Wah, kalau cerita awal-awal itu dramatis banget! Saya mulai dengan modal nekad Rp 5 juta dari uang pesangon. Beli peralatan seadanya, kedelai, sama penggumpal tahu yang murah-murah. Mikir nya kan yang penting bisa produksi dulu.”
Saya: “Terus gimana hasilnya?”
Pak Budi: “Astaga, gagal melulu! Tahu saya kadang keras kayak batu, kadang lembek kayak bubur. Pelanggan komplain terus, banyak yang balik tahu karena kualitasnya nggak konsisten. Dalam 6 bulan pertama, saya rugi hampir Rp 8 juta!”
Pertama Kali Mengenal Biang Tahu Organik Sari Bahari
Saya: “Bisa ceritakan pertama kali bapak kenal dengan Sari Bahari?”
Pak Budi: “Jadi waktu itu September 2020, saya datang ke pameran UMKM di Surabaya. Sempat ragu-ragu sih, takut buang-buang waktu. Eh, ternyata di sana ada stand Tasudo yang demo pembuatan tahu pakai mesin otomatis.”
Saya: “Terus gimana reaksi bapak?”
Pak Budi: “Saya terpukau! Mas-mas dari Tasudo jelasin kalau mereka pakai biang tahu organik Sari Bahari yang terbuat dari nigari – ekstrak air laut alami. Katanya, ini bahan penggumpal tahu yang udah dipakai di Jepang ratusan tahun!”
Apa itu Biang Tahu Sari Bahari?
Berdasarkan penjelasan yang saya dapat dari penelitian Universitas Airlangga, Sari Bahari adalah pemanfaatan limbah produksi garam di wilayah Madura sebagai bahan organik ramah lingkungan.
Menurut sumber Tasudo, Sari Bahari adalah cairan yang dihasilkan dari sisa pembuatan garam yang mengandung banyak mineral yang dibutuhkan oleh tubuh untuk kesehatan.
Pak Budi: “Yang bikin saya tertarik, mas-mas nya bilang kalau biang tahu Sari Bahari ini:”
Keunggulan Biang Tahu Sari Bahari
- 100% Organik: Terbuat dari ekstrak air laut alami
- Kandungan Mineral Tinggi: Kaya magnesium dan mineral laut
- Ramah Lingkungan: Tidak menghasilkan limbah berbahaya
- Konsisten: Hasil penggumpalan selalu stabil
- Aman Kesehatan: Tidak mengandung bahan kimia berbahaya
Saya: “Terus bapak langsung beli?”
Pak Budi: “Saya masih ragu karena harganya lumayan. Tapi mas-mas nya nawarin trial pack dulu. Dia bilang ‘Pak, coba dulu 1 minggu. Kalau tidak puas, uang kembali 100%!’ Nah, itu yang bikin saya berani coba.”
Perbedaan Signifikan Setelah Menggunakan Biang Tahu Organik
Saya: “Bagaimana perbedaan yang bapak rasakan setelah pakai Sari Bahari?”
Pak Budi: “SubhanAllah, perbedaannya kayak siang dan malam! Saya masih ingat banget hari pertama pakai Sari Bahari. Tahu yang dihasilkan putih bersih, tekstur lembut tapi tidak lembek, dan yang paling penting – konsisten!”
Sebelum Sari Bahari:
- Tingkat kegagalan: 30-40%
- Warna tahu: Kekuningan, tidak menarik
- Tekstur: Tidak konsisten (keras/lembek)
- Rasa: Sedikit asam dari cuka
- Daya tahan: Cepat basi (1-2 hari)
Sesudah Sari Bahari:
- Tingkat kegagalan: Kurang dari 5%
- Warna tahu: Putih bersih, premium
- Tekstur: Lembut konsisten setiap batch
- Rasa: Gurih alami, tidak asam
- Daya tahan: 4-5 hari tetap fresh
Pak Budi: “Yang paling mengejutkan, pelanggan langsung notice perubahannya! Bu Sari, langganan saya yang paling galak, sampai bilang ‘Pak Budi, tahu bapak sekarang enak banget! Kayak tahu Jepang gitu rasanya!'”
Saya: “Wah, pasti senang banget ya pak!”
Pak Budi: “Senang banget! Tapi yang bikin saya lebih senang lagi, limbah air saya jadi jernih. Nggak ada lagi komplain dari tetangga. Bahkan sekarang air limbah saya dipake buat nyiram tanaman, karena mengandung mineral yang baik!”

Tips Sukses dari Pak Budi untuk Pelaku Usaha Pemula
Saya: “Pak Budi, apa tips sukses yang bisa bapak sharing untuk pelaku usaha tahu pemula?”
Pak Budi: “Saya senang banget sharing tips, karena dulu saya juga belajar dari pengalaman pahit. Ini tips yang saya praktekin:”
Tips #1: Jangan Kompromi dengan Kualitas Bahan
Pak Budi: “Dulu saya mikir, ‘Ah, penggumpal tahu kan cuma bahan tambahan kecil.’ Ternyata ini yang menentukan sukses tidaknya bisnis! Invest di bahan berkualitas seperti Sari Bahari itu wajib banget.”
Tips #2: Konsistensi adalah Kunci
Pak Budi: “Pelanggan itu nggak suka surprised. Mereka mau tahu yang sama enaknya setiap hari. Makanya pakai biang tahu yang konsisten seperti Sari Bahari sangat penting.”
Tips #3: Edukasi Pelanggan
Pak Budi: “Saya selalu jelasin ke pelanggan kalau tahu saya pakai biang tahu organik. Mereka appreciate dan mau bayar lebih mahal karena tahu itu lebih sehat.”
Tips #4: Hitung Cost dengan Detail
Pak Budi: “Jangan cuma lihat harga bahan per kg. Hitung total cost termasuk waste, tenaga kerja, dan waktu. Sari Bahari meski mahal, tapi total cost lebih murah.”
Tips #5: Build Relationship dengan Supplier
Pak Budi: “Saya selalu maintain hubungan baik dengan team Tasudo. Mereka kasih support teknis, tips produksi, bahkan bantu cariin pelanggan baru.”
Tips #6: Fokus pada Nilai, Bukan Harga
Pak Budi: “Jangan terjebak price war. Fokus kasih value terbaik dengan kualitas premium. Pelanggan mau bayar lebih mahal kalau dapat value lebih.”
Tips #7: Dokumentasi Semua Proses
Pak Budi: “Saya catat semua: resep, takaran, suhu, waktu, hasil. Ini penting buat konsistensi dan training karyawan.”
Saya: “Tips yang sangat aplikatif pak! Ada pesan khusus untuk yang masih ragu?”
Pak Budi: “Jangan takut investasi di awal. Saya dulu juga takut, tapi sekarang bersyukur banget berani ambil keputusan. Yang penting research dulu, konsultasi dengan ahli, dan eksekusi dengan benar.”
Baca Juga:
Siap Memulai Produksi Tahu Yang Berkualitas?
Tidak perlu bingung memilih penggumpal tahu yang tepat. Sari Bahari dari Tasudo adalah pilihan terbaik untuk Anda yang ingin hasil tahu yang lembut, tidak mudah hancur, dan bernutrisi tinggi.
Dengan kualitas yang telah dipercaya oleh ratusan pengrajin tahu di Indonesia, kini saatnya Anda beralih ke solusi yang lebih praktis, konsisten, dan ekonomis.
🎯 Mulai usaha tahu Anda dengan langkah yang benar!
Kunjungi website resmi kami dan temukan berbagai produk unggulan untuk produksi tahu modern:
👉 Beli Sari Bahari Sekarang di Tasudo.com
💼 Cocok untuk industri rumahan maupun produksi skala besar.
🚚 Pengiriman cepat, kualitas terjamin, dan layanan after-sales profesional.
🔒 Aman, bersertifikat, dan sudah digunakan di seluruh Indonesia.
📍 Call to Action (CTA):
- ✉️ Whatsapp: 0813-3325-6975
- 🌐 Website: www.tasudo.com